Merajut ialah sebuah hobi yang biasa dilakukan oleh kaum perempuan. Meski kelihatannya sederhana, diperlukan ketelitian dan ketelatenan dalam merajut. Rajutan yang dibuat dengan teknik yang rumit, kreativitas yang tinggi serta membutuhkan waktu lama lebih berpeluang untuk terjual dengan harga yang lebih tinggi. Kesabaran juga menjadi elemen penting dalam membuat produk rajutan yang bermutu tinggi. Apabila Anda adalah seorang penggemar aktivitas merajut, tidak ada salahnya mencoba manfaatkan ketrampilan tersebut untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Langkah-langkah persiapan:
1. Miliki minat, ketrampilan dan pengetahuan dalam bidang pembuatan benda-benda rajutan.
2. Kembangkan kreativitas sehingga pola-pola rajutan Anda tidak hanya mengekor pola-pola dari pesaing yang sudah lebih dulu muncul.
3. Miliki dana sebagai modal awal usaha rajutan Anda.
4. Amati segmen pasar yang akan Anda tuju. Temukan selera konsumen dan tren terkini.
5. Alokasikan waktu sehingga tidak terbentur kegiatan penting lain.
6. Rekrut karyawan.
Langkah-langkah pelaksanaan:
1. Tingkatkan ketrampilan merajut dengan membaca sebanyak mungkin literatur seperti majalah atau buku tentang merajut. Di samping itu, Anda juga bisa ikuti pelatihan atau kursus.
2. Sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk merajut. Anda bisa membeli atau menggunakan yang sudah ada.
3. Distribusikan produk rajutan Anda ke beberapa titik yang strategis dan ramai.
Langkah-langkah promosi dan marketing:
1. Yang termudah dan terdekat ialah dengan memasarkan ke sebanyak mungkin orang yang berada dalam jangkauan Anda, seperti keluarga, tetangga atau teman-teman.
2. Sewa sebuah kios atau toko di tempat yang ramai, terutama jika Anda memiliki anggaran yang cukup memadai.
3. Sebarkan brosur, katalog produk atau pamflet ke berbagai tempat yang sering dikunjungi konsumen potensial seperti pusat perbelanjaan, pasar, dan sebagainya.
4. Selain melalui jalur distribusi konvensional, Anda juga bisa manfaatkan jalur online, yaitu dengan manfaatkan jejaring sosial atau blog.
5. Distribusikan produk rajutan ke beberapa gerai barang-barang kerajinan tangan, pernik-pernik, aksesoris fashion, dan sebagainya.
Tantangan:
1. Belum banyak anggota masyarakat yang mengerti nilai seni sebuah hasil rajutan sehingga enggan membeli jika harganya agak di luar jangkauan.
2. Ketrampilan merajut Anda belum mumpuni. Latihan dan pengasahan bakat seperti mengikuti pelatihan dan lomba-lomba bisa mengatasi tantangan ini.
3. Kreativitas kurang. Kreativitas dalam membuat pola-pola unik sangat diperlukan agar produk Anda terus menerus menawarkan nuansa yang baru dan segar bagi konsumen. Saat kreativitas berkurang, pembeli bosan dan kemungkinan besar akan beralih ke orang lain. (*/Akhlis)
Posting Komentar